TOP NEWS

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Maecenas mattis nisi felis, vel ullamcorper dolor. Integer iaculis nisi id nisl porta vestibulum.

Jumat, 18 April 2014

Merawat Taman Anggrek di Rumah Anda


Anggrek memiliki bunga yang sangat indah. Begitu pula bentuk dan paduan warna bunga yang menawan. Itulah sebabnya banyak orang yang jatuh hati pada bunga ini.
Menghadirkan anggrek di taman dapat membuat suasana indah dan ceria. Terlebih jika Anda menatanya dalam bentuk taman anggrek. Namun tidak sedikit orang yang menganggap menanam anggrek itu sulit. Berbunga ketika dibeli saja. Setelah sekian lama, anggrek seolah mogok menampakkan bunga cantiknya. Kalau Anda berniat membuat taman anggrek di rumah, ada baiknya Anda memperhatikan hal hal berikut ini:

Kenali Posisi Daerah

Hal ini mencakup ketinggian, curah hujan, dan lain-lain. Anggrek adalah tanaman yang tidak terlalu suka air. Namun, juga tidak boleh terlalu kering.

Kenali Anggrek Anda

Kenali anggrek yang Anda beli. Sebelum memutuskan membeli anggrek tertentu, ada baiknya menanyakan karakteristik yang ingin dimiliki. Misalnya, anggrek jenis dendrobium relatif dapat tumbuh di dataran rendah. Sedangkan, untuk anggrek bulan relatif lebih menyenangi udara sejuk di dataran tinggi.
Tempatkan anggrek di tempat teduh, tidak terkena matahari langsung. Namun, jangan juga meletakkan anggrek di tempat yang sama sekali tertutup, misalnya dalam ruangan. Hal tersebut dapat menyebabkan anggrek akan malas berbunga. Sekali-kali bawalah ke tempat bersinar. Jika Anda membuat taman anggrek di halaman terbuka, sebaiknya melindunginya dengan membangun paranet sehingga terlindungi matahari langsung.

Pemupukan Tepat untuk Membungakan Anggrek

Beri pupuk yang sesuai. Ketika selesai berbunga, beri pupuk yang memiliki kandungan N (nitrogen) untuk merangsang pertumbuhan daun. Jika tanaman sudah terlihat subur, ganti dengan pupuk berkadar P (fosfor) tinggi untuk merangsang pembungaan. Sebaiknya gunakan pupuk semprot. Sempotkan pada bagian bawah daun yang merupakan stomata (mulut daun). Lakukan penyemprotan pada pagi atau sore hari. Penyemprotan pada siang hari tidak efektif karena pada saat itu stomata dalam posisi tertutup.

Mengembangbiakkan Anggrek

Tentu Anda menginginkan anggrek bisa beranak pinak dengan baik. Khusus jenis anggrek tertentu, misalnya dendrobium, jangan menyingkirkan batang yang sudah tidak berdaun lagi. Dari batang itu dapat keluar akar dan tanaman baru. Jika sudah cukup besar dan telah keluar akar, potong pohon baru tadi dan tempatkan dalam pot tersendiri.
Bila pot sudah terlalu penuh, lakukan repotting. Pecah tanaman ke dalam 2 atau 3 pot baru. Tanaman yang terlalu sesak menjadi tidak subur lagi karena terjadi perebutan nutrisi.
Dengan melakukan perawatan yang tepat, tidak mustahil anggrek Anda akan rajin berbunga. Dan taman anggrek Anda pun menuai pujian karena kecantikannya.

Tips Mengelola Taman Anggrek

Memiliki taman anggrek di rumah sendiri tentunya diinginkan dan didambakan oleh kaum hawa terutama para ibu rumah tangga karena taman anggrek merupakan salah satu taman yang memiliki pesona yang sangat indah. Pesona lain dari taman anggrek ialah bermacam-macam jenis bunga anggrek yang memiliki warna-warni terang yang menarik perhatian bagi yang melihatnya.
Taman anggrek di masyarakat ternyata juga banyak digemari oleh kaum adam. Bunga anggrek memang sudah menjadi salah satu bunga yang terbanyak penggemarnya di tanah air, bahkan beberapa penggemarnya mempunyai spesies dari bunga anggrek yang telah menjadi bunga langka.
Selain menjadi hobi ternyata mengelola taman anggrek bisa menghasilkan rupiah yang cukup menggiurkan. Hal inilah yang menjadikan bunga anggrek semakin digandrungi oleh para pecintanya terutama dari para ibu yang ingin menambah penghasilan keluarga. Sudah banyak pengusaha bunga anggrek yang sukses, cerita mengenai kesuksesan mereka dapat dibaca di berbagai majalah, koran dan media lain.

Pengaturan Cahaya Matahari pada Taman Anggrek

Taman anggrek yang akan dibangun haruslah sesuai dengan kebutuhan cahaya bunga anggrek. Bunga anggrek, perlu diketahui bahwa memiliki perbedaan dalam hal kebutuhan intensitas cahaya matahari, ada bunga anggrek yang membutuhkan cahaya matahari yang banyak, sedang dan sedikit. Untuk tanaman anggrek yang masih bibit atau kecil haruslah ditaruh pada sebuah tempat yang memiliki atap atau naungan, hal ini dilakukan agar tanaman anggrek yang masih bibit tidak mati dan tidak layu karena sinar dan panas matahari yang banyak.
Mirip dengan ekosistem bunga anggrek di hutan belantara, bunga anggrek yang masih bibit berada di bawah pohon atau menempel pada batang pohon yang besar dan adem. Taman anggrek yang dibangun bisa menggunakan paramet sebagai atapnya. Anda juga bisa menggunakan media lainnya seperti jala kecil berwarna hitam dan plastik yang berwarna cerah dan tembus pandang.
Ada jenis bunga anggrek yang hanya membutuhkan sekitar 20 % dari cahaya matahari normal pada saat tidak mendung. Sedangkan rata-rata kebutuhan cahaya matahari bunga anggrek di antara 39 % - 59 %. Untuk itu Anda perlu membagi taman anggrek menjadi beberapa bagian tempat yang berpatokan pada kebutuhan intensitas cahaya masing-masing jenis anggrek.

Penyiraman Taman Anggrek

Ada banyak faktor yang perlu kita perhatikan dalam menyiram atau memberi air pada taman anggrek, faktor-faktor tersebut yaitu pot, besar kecil bunga anggrek, temperatur taman anggrek, kesegaran udara, dan media tanam. Menyiram pada pot memerlukan perhatian pada kecil dan besarnya pot, bila pot kecil maka jangan terlalu banyak airnya dan bila pot besar maka perbanyak air dalam meyiramnya namun jangan sampai terjadi genangan air. Hal ini ditujukan agar komposisi air, tanah dan mineral lainnya dapat seimbang.
Usia bunga anggrek yang masih bibit tidak perlu memerlukan air yang banyak (basah) karena akan membuat bunga menjadi mati. Namun untuk bunga yang usianya di atas 6 bulan memerlukan air yang cukup banyak sesuai dengan besar tangkai dan banyak daun. Bila temperatur taman anggrek berada di bawah 15◦C, maka air yang disiramkan tidak perlu banyak karena suhu yang dingin memiliki tingkat kelembapan yang tinggi.
Kelembapan taman anggrek yang  tinggi akan menebarkan air keseluruh udara. Namun jika suhu taman anggrek di atas 15◦C maka siramlah tanaman anggrek dengan air yang lebih banyak. Penyiraman yang disarankan oleh para ahli menggunakan alat sprayer karena memberikan siraman dengan butiran-butiran air yang lembut yang tidak akan melukai dahan dan bunga tanaman. Dalam melakukan penyemprotan spayer pada bunga janganlah fokus pada tangkai, daun dan bunga tetapi berikanlah porsi yang cukup pada pangkal atau akar tanaman.
Kebanyakan dari kita menyukai siraman yang mengenai tangkai, daun dan bunga karena membuat tanaman anggrek terlihat segar, bersih dan berkilauan hal ini tidak salah tetapi kurang tepat. Jadwal rutin penyiraman pada taman anggrek paling baik dilakukan pada pagi dan sore hari, pagi hari pada pukul 0630 08.30 dan sore hari pada pukul 15.30 17.30.
Intensitas penyiraman juga harus memerhatikan jenis kelompok bunga anggrek. Misalnya: anggrek simpodal merupakan anggrek yang memiliki ekosistem agak kering maka siramlah maksimal 2 kali per hari. Untuk bunga anggrek modial siramlah maksimal 3 kali per hari karena jenis ini hidup pada ekosistem yang banyak akan air.

Pemupukan pada Taman Anggrek

Dalam melakukan pemupukan pada taman anggrek kita harus mengetahui seluk-beluk dari masa perkembangan bunga anggrek. Fase vagetatif merupakan masa perkembangan bunga anggrek dari pembibitan sampai menjadi anggrek kecil. Pemupukan pada masa ini haruslah menggunakan unsur hara yang banyak mengandung unsur N karena unsur ini adalah mineral utama yang digunakan sebagai protein pada proses pembelahan sel.
Agar bunga anggrek sehat dan memiliki perkembangan pesat maka unsur N yang terkandung pada pupuk haruslah menjadi perhatian utama bagi anda. Sedangkan fase generatif merupakan masa perkembangan bunga anggrek dari usia dewasa sampai berbunga. Pemupukan yang dilakukan pada taman anggrek pada fase ini pupuk haruslah mengandung unsur hara P yang banyak.
Unsur hara P digunakan bunga anggrek untuk mempercepat proses pembungaan dan juga agar bunga yang dihasilkan dapat besar, mekar dan memiliki warna yang terang. Jika Anda kurang puas dengan pupuk maka vitamin dan suplemen lain dapat Anda berikan pada kedua fase tersebut.
Ada hal yang perlu diperhatikan bagi pemula yaitu pemupukan yang efisien dan efektif adalah pada daun tanaman bukan pada akarnya. Pemupukan yang dilakukan pada akar bisa berbahaya karena dapat menjadi tempat berkembang penyakit jika pupuk itu mengendap pada bagian bawah pot, hal ini akan berbahaya pada seluruh tanaman pada taman anggrek karena hama dan penyakit mudah dan cepat menular.  
Lakukanlah pemupukan pada saat bunga pada posisi bermekaran pada pagi hari sekitar pukul 07.30 09.30. Sedangkan untuk sore hari pada pukul 15.30 17.30. Hal itu dimasudkan agar pupuk yang diberikan bisa cepat terserap oleh tanaman pada saat proses fotosisntesis.

Penggantian Pot pada Taman Anggrek

Mengelola taman anggrek pastinya tidak akan lepas dari kegiatan penggantian pot. Penggantian pot merupakan aktivitas memindah tanaman angrek kepada pot yang lebih besar yang sesuai. Penggantian pot dilakukan agar tanaman anggrek yang memiliki tubuh yang besar dapat memeroleh unsur hara yang dibutuhkannya.
Tidak ada jadwal atau usia tertentu yang menjadi patokan dalam melakukan penggantian pot karena pertumbuhan bunga anggrek tidak bisa dipastikan walaupun dari satu jenis anggrek. Inilah tingkat kesulitan yang akan ditemui oleh para pemula dalam melakukan penggantian pot. Tips mudahnya adalah perhatikan akar, cabang, bunga dan daun tanaman, bila ukurannya sudah terlalu besar bagi pot maka segera ganti potnya. Namun bila pot masih dianggap bisa memenuhi kebutuhan unsur hara maka penggatian pot ditunda terlebih dahulu.
Taman anggrek juga wajib dilengkapi dengan penyangga atau tiang penahan batang. Tiang penahan batang diperlukan anggrek agar pertumbuhan batang dan cabangnya rapi atau dapat diatur sesuai kehendak kita. Tiang penahan dapat dibuat dari kawat yang berdiameter agak besar sekitar 3-5 mm. Tiang penahan juga akan membantu tanaman dalam proses penyiraman. Proses penyiraman biasanya akan menyebabkan tanaman anggrek menjadi bergoyang-goyang, hal ini mengakibatkan batang dan daun tanaman anggrek menjadi patah. 
Hal lain yang perlu diinstal pada taman anggrek kita adalah kolam, pancuran dan air terjun. Kolam, pancuran dan air terjun dapat menambah keindahan pada taman anggrek. Selain itu, hal itu ditujukan agar kelembapan udara di dalam taman dapat terjaga. 
Merawat dan memelihara bunga anggrek tidaklah sulit, asalkan Anda mengikuti tips, pentunjuk dan nasehat dari mereka yang sudah lebih dulu bergulat dengan anggrek,  Anda akan sukses mengelola taman anggrek.

SUmber : Aneahira.com

0 komentar: